Sawarna Jati TenunBaduy Orange

(0 Ulasan)
Rp 450.000 /Pcs

Mengambil nama dari sebuah pantai di Kabupaten Lebak Banten. Series kali ini berbentuk kotak dengan mengaplikasikan Tenun Baduy pada strapnya. Berbagai macam motif dan warna dari keindahan tenun baduy akan memberikan nuansa ethnic pada jam kayu dan pemakainya. Motif tenun baduy yang digunakan adalah Motif adu mancung Adu Mancung adalah tenun berbentuk selendang yang motifnya hanya berada di kedua ujung kain (atas dan bawah). Tenun ini biasanya digunakan oleh kaum pria Baduy di acara adat seperti pernikahan dan upacara menanam padi. Kain ini berfungsi sebagai ikat pinggang untuk menahan Samping Hideung atau Poleng yang disampirkan sebagai sarung. Di acara nanyaan (lamaran), kain ini merupakan salah satu motif tenun yang harus diberikan oleh pihak wanita kepada pihak pria sebagai syarat wajib mahar pernikahan. Tenun Adu Mancung memiliki arti “ujung ke ujung”, mengindikasikan pada bentuk segitiga yang ujungnya saling bertemu. Sejalan dengan arti motifnnya, selendang ini mengandung makna harapan agar kedua mempelai dapat bersatu dalam ikatan rumah tangga yang damai dan langgeng

Tersedia tiga pilihan strap tenun yaitu; tenun pewarna alam, kombinasi hitam-merah serta kombinasi hijau putih

Penggunaan Produk : Sangat cocok untuk digunakan dalam  keseharian untuk melengkapi penampilan anda.

Dimensi :

Material Kayu : Kayu Jati, Kayu Sonokeling, Kayu Maple

Diameter Case:  4,2 cm x 4 cm,

Diameter Face: 2,3 cm x 0,2 cm,

Bandwidth: 2,2 cm,

Band Length: 25 cm

Movement: Japan movement

Face: Mineral glass

Water resistant 3 atm

Warranty 12 months

 

 

 

Chat Penjual
Tambahkan ke Wishlist

Kuantitas:
(1 Tersedia)
Harga:
Rp 450.000 /Pcs

Total harga:

Membagikan: